clipart

Rabu, 16 Mei 2012

Laporan Hasil Praktikum Telur, Susu, Minyak dan Lemak


BAB 1
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang
Telur merupakan bahan makanan sumber protein dengan kandungan asam amino yang lengkap dan daya cerna yang tinggi, sehingga digunakan sebagai pembanding dalam menentukan mutu protein bahan makanan yang dikenal dengan istilah PST (protein setara telur). Sebagai bahan makanan sumber protein, telur merupakan pilihan yang tepat karena selain mengandung proein dengan mutu yang tinggi juga praktis dari segi pengolahannya.
            Terdapat beberapa jenis telur yang dihasilkan oleh hewan dan biasa di konsumsi manusia dan banyaK diperdagangkan. Jenis telur tersebut adalh telur ayam, bebek/itik, puyuh, penyu dan telur ikan. Telur ayam ada dua jenis, yaitu telur ayam kampung (buras) dan telur ayam negeri (ras).
            Warna kulit telur yang berbeda-beda dipengaruhi oleh pigmen yang terkandung. Warna coklat disebabkan oleh pigmen hematoforfirin, sedangkan warna hijau kebiruan disebabkan oleh pigmen biliverdin. Telur ayyam ras di dominais oleh pigmen hematoforfirin, sedangakn telur itik di dominasi oleh pigmen biliverdin. Struktur telur terdiri dari tiga komponen utama, yaitu kulit telur, putih telur, dan kuning telur.
Susu diperoleh dari sekresi mamae hewan mamalia yang letaknya sangat dekat dengan tempat pembuangan kotoran hewan, sehingga sangat peka terhadap kontaminasi atau pencemaran. Oleh karena itu, dalam pemerahan susu perlu dilakukan beberapa penanganan terhadap hewannya, seperti pembersihan hewan, kandang, dan lain-lain. Adanya kotoran atau endapan di dalam susu sangat tidak dikehendaki dan merupakan indikator penanganan yang tidak baik (sanitasi buruk). Kontaminasi kotoran ini biasanya diikuti dengan kontaminasi mikroba yang terdapat di dalam kotoran, sehingga akan terjadi dekomposisi pada susu. Pencemaran susu ini tentunya akan berdampak negative terhadap mutu susu yang dihasilkan.

Senin, 14 Mei 2012

Info Beasiswa ke Jepang

Kedutaan Besar Jepang hari ini kembali membuka program tahunan Beasiswa Pemerintah Jepang (Monbukagakusho) kepada siswa-siswi Indonesia lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) untuk menimba ilmu di Negeri Sakura. Pendaftaran berlangsung hingga 15 Juni 2012.

Menurut Kedutaan Besar Jepang di Jakarta, bea siswa itu memberi kesempatan kepada para peminat untuk melanjutkan pendidikan ke Universitas (S-1), College of Technology (D-3) atau Professional Training College (D-2) di Jepang mulai tahun akademik 2013 (April 2013). Pelamar hanya bisa mendaftar satu program dari S-1, D-3, atau D-2.

Syarat-syarat pelamar antara lain harus bertanggal lahir antara 2 April 1991 hingga 1 April 1996. Nilai rata-rata ijazah atau rapor kelas 3 semester/cawu terakhir minimal 8,4 untuk program S-1, 8,0 untuk program D-3, atau 8,0 untuk program D-2.

Jika pada saat penutupan (15 Juni 2012) nilai ijazah asli belum bisa dikeluarkan, maka nilai ijazah sementara dari Kepala Sekolah bisa diterima. "Pelamar harus lulus dari SLTA, atau akan lulus maksimal 31 Maret 2013," demikian pernyatan Kedubes Jepang yang diterima VIVAnews.

Sabtu, 12 Mei 2012

Hidup Sehat Mulai dari Makanan


Preventif is Better than Cure
(Hidup Sehat Melalui Pengolahan Pangan Sehat Berupa
“ Nugget Bayam Subtitusi Ayam”)
 
Sebelum Abad 18 (dalam sejarah pengertian kesehatan masyarakat tertua), kesehatan masyarakat adalah upaya- upaya mengatasi sanitasi yang mengganggu kesehatan. Namun seiring perkembangan zaman, pengertian tersebut berubah menjadi ilmu dan seni mencegah penyakit, memperpanjang hidup, meningkatkan kesehatan fisik dan mental melalui usaha masyarakat yang terorganisir untuk :
v  Perbaikan sanitasi lingkungan
v  Pemberantasan penyakit menular

Jumat, 11 Mei 2012


Laporan Hasil Praktikum
Rempah,Bahan Penyegar, Gula dan Madu
 

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Rempah-rempah merupakan bahan hasil pertanian yang digunakan sebagai sumber citarasa (aroma, warna dan rasa). Rempah-rempah ini sebagian mengandung oleoresin sehingga mempunyai aroma dan rasa yang tajam dan spesifik.

it's My Life