clipart

Kamis, 24 November 2011

Titik Nol Makanan dalam Lembar Kehidupan Menuju Healthy Lifestyle


Pernahkah kita berpikir, betapa besar karunia Tuhan yang ada ditubuh kita. Setiap lekuk dan bagian yang ada pada diri kita memiliki fungsinya masing- masing. Bagian terkecil berupa sel- sel menjalar ibarat aliran air dalam tubuh. Coba kita bayangkan, seandainya salah satu sel tersebut mogok tidak mau bekerja?. Apa yang akan terjadi?. Tubuh kita pasti akan mengalami kelumpuhan. Sebaliknya, cobalah kita renungkan seandainya sel- sel tubuh kita berubah menjadi ganas, tanpa kita mampu mengontrol pertumbuhannya. Maka, tinggal menghitung waktu, sedikit demi sedikit sel tersebut akan menggerogoti tubuh kita
            Itu hanya berupa sel. Bagian terkecil dari tubuh makhluk hidup. Bagian penyusun jaringan sehingga tercipta organ- organ tubuh yang lain. Bisa kita bayangkan, bagaimana jika yang sakit adalah organ tubuh kita. Apa yang akan terjadi?. Tuhan telah mempertimbangkan segalanya. Dia telah menciptakan makhluk dengan begitu sempurna. Tanpa ada sedikitpun kecacatan dalam ciptaan-Nya sehingga  mampu berkoordinasi menjalani kehidupan. Sungguh luar biasa.



            Namun sayangnya kita kurang bisa menyadari pentingnya menjaga apa yang ada di dalam tubuh kita. Kita baru tersadar ketika tubuh mulai menunjukkan kejenuhan dalam rutinitas kehidupan. Tubuh menjadi sulit diatur dan tidak mampu bekerja secara maksimal. Sebenarnya tubuh hanya ingin sejenak beristirahat. Tidak dipaksa terus- menerus bekerja. Mari kita sejenak merenung, ketika melihat kendaraan yang ada disekitar kita. Misalnya mobil yang lalu lalang di jalan raya. Ketika mobil itu digunakan setiap hari, maka kemampuan mesinnya akan berkurang dari waktu ke waktu. Selain itu, medan yang berbeda bagi tiap mobil akan mempengaruhi kinerjanya. Mobil yang digunakan untuk perjalanan jauh (> 25 km) pasti akan memerlukan lebih banyak bahan bakar dibanding mobil yang hanya  digunakan untuk 1-5 km. Bayangkan jika mobil tersebut kehabisan bahan bakar ditengah jalan, apa yang akan terjadi?. Mobil tersebut macet, tidak mampu bergerak. Si mobil harus segera diisi bahan bakar, namun apa jadinya jika si pemilik mobil tetap memaksa mendorongnya agar berjalan bisa- bisa mesin mobil akan aus dan akhirnya harus dibawa ke bengkel. Ketika semua mesin mobil mengalami kerusakan akibat digunakan terus menerus tanpa memperhatikan kondisinya, maka mesin itu harus diganti. Untung kalau ada mesin yang cocok/ menyediakan onderdilnya, kalau tidak. Ya mau tidak mau, kita harus merelakan mobil kita dimusiumkan alias tidak bisa digunakan lagi.
            Itulah gambaran dari tubuh kita. Mobil ibarat tubuh kita sedangkan bahan bakarnya adalah nutrisi yang terkandung dalam makanan yang kita konsumsi sehari- hari. Ketika apa yang kita konsumsi tidak mampu mencukupi kebutuhan dalam tubuh maka tubuh akan mengadakan perlawanan seperti kurang bisa diajak koordinasi. Jika tubuh terus- menerus bekerja dengan bakar yang terbatas, maka tubuh akan memaksa organ- organ bekerja lebih keras agar energi yang dihasilkan tetap sesuai dengan yang dibutuhkan. Ketika, organ- organ tersebut berada dalam titik jenuh terendah, maka dia akan rusak seperti halnya mesin yang aus. Akibatnya, untuk tetap membuat tubuh bekerja, bagian yang rusak tersebut harus cepat diganti. Masalahnya dimana kita bisa menemukan organ- organ secara bebas dan cocok. Karena Tuhan menciptakan kita berbeda satu sama lain.
Nutrisi yang dibutuhkan tersebut terkandung dalam makanan, sehingga makanan memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Tanpa makanan, mustahil manusia tetap dapat hidup. Memang ada, beberapa orang yang mampu menahan lapar beberapa waktu. Berdasarkan fakta yang ada, Tanpa makan apapun kecuali vitamin dan air, manusia mampu bertahan hidup selama setahun. Tanpa vitamin dan makanan, hanya dengan air saja, manusia hanya mampu bertahan beberapa minggu. Tanpa vitamin dan air, hanya dengan makan, manusia akan mati dalam beberapa hari, walaupun di daerah dingin.  Menurut ilmuan Michael Sawica dari Lembaga Penelitian Angkatan Darat AS bagian Farmasi Lingkungan, Hal ini tergantung pada kelajuan lepasnya air dari tubuh. Tanpa air tubuh menjadi lebih tebal dan lengket akibat berkurangnya volume darah dan tekanan tubuh. Hal ini membuat jantung berdetak cepat untuk mengatasinya hingga pada akhirnya jantung rusak.
            Makanan memegang peranan penting dalam tubuh yang juga didukung asupan air( cairan) untuk menjaga keseimbangan osmotik darah. Namun, akhir- akhir banyak kita temui penyakit yang diakibatkan oleh makanan seperti diabetes, jantung koroner bahkan kanker. Miris memang menyaksikan hal tersebut, namun tetap harus ditinjau ulang bagaimana sebenarnya riwayat pasien sampai menderita penyakit tersebut.
            Tidak dapat dipungkiri bahwa apa yang kita makan menunjukkan bagaimana sebenarnya pola hidup kita. Pola hidup yang sehat akan senantiasa menjaga makanan yang dikonsumsi  dan memelihara tubuh dengan rutin berolahraga. Timbulnya beberapa penyakit yang disebabkan oleh makanan merupakan hasil dari pola konsumsi yang tidak sehat. Sering mengkonsumsi junk food dan fast food adalah salah satu pemicu masalah kesehatan. Padatnya rutinitas ditambah banyaknya wanita- wanita karir saat ini, membuat makanan dalam keluarga kurang begitu diperhatikan. Bagi ibu rumah tangga sekaligus wanita karir, menyiapkan makanan fast food dan junk food lebih efisien daripada memasak sendiri di rumah. Padahal, makanan- makanan seperti itu banyak mengandung lemak jenuh yang menimbulkan obesitas maupun jantung koroner.
            Fenomena yang ada di masyarakat sekarang adalah banyak ditemukan kasus masalah kesehatan tidak hanya dikalangan bawah namun kalangan atas juga. Mengapa hal tersebut bisa terjadi?. Padahal orang- orang yang di kalangan atas jelas lebih mampu mencukupi kebutuhan nutrisinya dibanding kalangan bawah. Ternyata setelah diadakan observasi ke lapangan alasannya karena kalangan atas dengan income lebih, mereka lebih senang membelanjakan uangnya untuk membeli barang- barang mewah seperti TV, sepeda motor bahkan mobil. Mereka jarang menganggarkan income untuk membeli makanan yang lebih bergizi dengan bahan yang beraneka ragam. Kesibukan pekerjaan juga memicu mereka lebih senang mengkonsumsi junk food dan fast food. Berbeda dengan keluarga yang hidupnya pas- pasan, mereka bisa makan sehari 2x , sudah sangat bersyukur. Tragis memang melihat kenyataan seperti itu, tapi itulah yang ada di masyarakat kita.
            Tidak hanya dikalangan perkotaan yang penuh dengan businessmen, di desa fenomena diatas juga terlihat. Misalnya pada waktu panen raya, para petani  akan menjual sebagian bahkan ¾ hasil panennya. Kemudian apa yang terjadi?. Laba dari penen raya kebanyakan digunakan untuk membeli perabotan rumah tangga maupun sepeda motor. Bagaimana pola konsumsi mereka?, pola konsumsinya tetap ya makan- makan itu saja. Mungkin ada tambahan menu lauk, tapi itupun tidak berlangsung lama. Dipungkiri atau tidak, kita akan lebih mementingkan pemenuhan kebutuhan fisik/ financial daripada kebutuhan jasmani/ tubuh.
            Masyarakat belum menyadari sepenuhnya tentang pentingnya makanan. Mirisnya ditempat lain, banyak orang bekerja keras demi sesuap nasi. Di kalangan bawah setidaknya banyak masalah kesehatan seperti busung lapar, marasmus maupun kwashiorkor. Penyakit- penyakit tersebut adalah tidak lain gara- gara kurangnya asupan makanan yang bergizi. Manusia memang makhluk yang tidak pernah puas, ketika diberikan kekayaan berlebih, mereka tidak berusaha menjaga anugerah berupa kesehatan sehingga banyak yang malah mengejar kenikmatan finasial yang lain, seperti ingin memiliki rumah mewah, mobil mewah maupun perhiasan banyak dengan bekeja mati- matian tanpa memerhatikan kondisi tubuhnya.

            Di zaman yang serba modern ini, dengan perkembangan teknologi semakin pesat, saatnya kita merubah pola hidup kita. Kita tentunya tidak ingin tubuh kita sakit sehingga tidak mampu bekerja maksimal. Kita juga pastinya tidak ingin kehilangan umur panjang hanya karena mengidap penyakit mematikan. Mulailah menerapkan pola hidup sehat dengan makan yang sehat dan beraneka ragam. Makan teratur, mengkonsumsi sayur dan buah, minum banyak air serta diiringi dengan olahraga. Jangan perhitungan budget terhadap apa yang kita makan kalau kita termasuk golongan mampu, dan yang paling penting makanan itu sehat dan bergizi. Makanan sehat tidak selalu mahal. Cintai tubuh kita dengan memeliharanya sebelum kita menyesal telah mensia- siakannya  Lakukan kegiatan positif dan berguna bagi orang lain. Saat tubuh kita sehat, pikiran kita juga tidak akan mudah stress.  Jangan lupa untuk berbagi dengan sesama yang kekurangan atas apa yang kita miliki karena kebahagiaan pribadi adalah bisa merasakan kebahagiaan dengan sesama. Healthy lifestyle for long life and be useful to others  ^_^.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

it's My Life